Pesan-Pesan

Kamis, 19 Desember 2013

PANEN BAWANG

RANTAU, ~ Bupati Tapin  Drs.HM.Arifin Arpan, MM melakukan panen perdana bawang merah di lokasi Tamponang Desa Sabah Kecamatan Bungur, Selasa (10/12). Panen perdana bawang merah ditandai dengan pemetikan untaian bawang merah oleh Bupati Tapin, Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Tapin, Kepala Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana Penyuluhan Tapin, Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Kalsel, Jajaran Kodim 1010 Rantau, dan Polres Tapin.

Dalam acara tersebut, Bupati Tapin mengatakan dalam sambutannya memberikan apresiasi yang tinggi kepada Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan para petani di Tamponang Desa Sabah. Berkat pemikiran Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Tapin adalah sosok pemikir yang cerdas dan pemikirannya patut kita hargai termasuk juga kelompok petani dan petani. Ini menandakan pimpinan dapat memikirkan anggota kelompok tani dan petaninya bisa berusaha dengan baik, bisa menghasilkan pertaniannya dengan baik di dukung dengan kelompok taninya yang gigih dan cerdas. Hal ini terbukti dengan kebun bawang merah sebagai percontohan pada panen perdana ini sudah luar biasa dan menghasilkan, dan ini tanda bahwa persepsi sudah tercapai, katanya.

Dikatakan Bupati Tapin, “Saat ini kita kembangkan tanaman bawang merah, dan kalau tanaman bawang ini sudah menjadi kebanggaan masyarakat Tapin hendaknya tanaman padi juga jangan dihilangkan. Padi kan unggulan kita juga saat ini, dan hendaknya tanaman bawang merah juga kita buat menjadi unggulan kita. Semoga budidaya penanaman bawang merah terus dikembangkan hingga di masa mendatang, “katanya.
Kemudian yang menjadi kebanggaan bagi Bupati adalah pada 10 tahun yang lalu di daerah ini selalu terikat dengan pengembangan ikan. Menurut kami pengembangan ikan boleh jadi dengan pembibitan atau pembesaran untuk konsumsi masyarakat di Rantau. Namun kelihatannya lingkungannya tidak mendukung dan selalu dirugikan terus, kalau untung kecil. Kalau pembibitan untung besar namun benih ikannya kurang bagus untuk dikembangkan, kalau pembesaran itu terbentur masalah berupa pakan ternaknya yang cukup mahal dan ketika menjual ikan hasilnya tidak seimbang dengan usaha para petani. Karena itu sesuai dengan visi dan misi kami ingin menjadikan pertanian lebih baik di Tapin termasuk di Tamponang ini kedepannya. “Nah kita coba kembangkan bawang di kawasan ini, dan perikanan di kawasan Margasari, kenapa di kawasan Margasari karena ada informasi bahwa pakan ternak ikan bisa di buat dari kelapa sawit yang banyak di tanam di kawasan itu, “katanya.

Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Tapin, H.Masraniansyah mengatakan, sangat optimis dengan hasil panen perdana bawang merah percontohan ini. Kedepannya diharapkan petani di Tapin mendapatkan keuntungan yang tinggi hingga dapat mensejahterakan petani. Saat ini hasil panen perdana dari tanaman bawang merah di kebun percontohan di atas lahan seluas 5 hektar itu hasil kering umbi 11,4 ton bawang merah basah, dan setelah di keringkan menjadi 8,6 ton bawang merah kering. “Di tahun 2014 nanti pihaknya mengusulkan akan mengembangkan bawang merah ini dengan memperluas areal tanam dari luas 5 hektar menjadi seluas 30 Hektar di Tamponang ini, kita perluas tanaman bawang ini secara perlahan namun pasti, “katanya.
Selain itu, dalam acara tersebut juga dilakukan dialog antara Bupati Tapin bersama petani dan kelompok tani bawang di kawasan itu. Setelah dialog tanya jawab, Bupati Tapin langsung menginstruksikan kepada Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Tapin untuk memberikan bantuan alat pertanian berupa alat multifator pertanian bawang sebanyak 5 unit di kawasan ini, dan kita upayakan juga untuk penyediaan obat untuk tanaman bawang ini kendati dikatakan hanya terdapat di Sulawesi dan Madura pulau Jawa. 

Sumber   : http://www.tapinkab.go.id/content/bupati-tapin-panen-bawang-merah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar