RANTAU, ~ Bupati Tapin Drs.HM.Arifin Arpan, MM melakukan panen
perdana bawang merah di lokasi Tamponang Desa Sabah Kecamatan Bungur,
Selasa (10/12). Panen perdana bawang merah ditandai dengan pemetikan
untaian bawang merah oleh Bupati Tapin, Kepala Dinas Pertanian Tanaman
Pangan dan Hortikultura Tapin, Kepala Badan Ketahanan Pangan dan
Pelaksana Penyuluhan Tapin, Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi
Kalsel, Jajaran Kodim 1010 Rantau, dan Polres Tapin.
Dalam acara tersebut, Bupati Tapin mengatakan dalam sambutannya
memberikan apresiasi yang tinggi kepada Kepala Dinas Pertanian Tanaman
Pangan dan para petani di Tamponang Desa Sabah. Berkat pemikiran Kepala
Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Tapin adalah sosok
pemikir yang cerdas dan pemikirannya patut kita hargai termasuk juga
kelompok petani dan petani. Ini menandakan pimpinan dapat memikirkan
anggota kelompok tani dan petaninya bisa berusaha dengan baik, bisa
menghasilkan pertaniannya dengan baik di dukung dengan kelompok taninya
yang gigih dan cerdas. Hal ini terbukti dengan kebun bawang merah
sebagai percontohan pada panen perdana ini sudah luar biasa dan
menghasilkan, dan ini tanda bahwa persepsi sudah tercapai, katanya.
Dikatakan Bupati Tapin, “Saat ini kita kembangkan tanaman bawang
merah, dan kalau tanaman bawang ini sudah menjadi kebanggaan masyarakat
Tapin hendaknya tanaman padi juga jangan dihilangkan. Padi kan unggulan
kita juga saat ini, dan hendaknya tanaman bawang merah juga kita buat
menjadi unggulan kita. Semoga budidaya penanaman bawang merah terus
dikembangkan hingga di masa mendatang, “katanya.
Kemudian yang menjadi kebanggaan bagi Bupati adalah pada 10 tahun
yang lalu di daerah ini selalu terikat dengan pengembangan ikan. Menurut
kami pengembangan ikan boleh jadi dengan pembibitan atau pembesaran
untuk konsumsi masyarakat di Rantau. Namun kelihatannya lingkungannya
tidak mendukung dan selalu dirugikan terus, kalau untung kecil. Kalau
pembibitan untung besar namun benih ikannya kurang bagus untuk
dikembangkan, kalau pembesaran itu terbentur masalah berupa pakan
ternaknya yang cukup mahal dan ketika menjual ikan hasilnya tidak
seimbang dengan usaha para petani. Karena itu sesuai dengan visi dan
misi kami ingin menjadikan pertanian lebih baik di Tapin termasuk di
Tamponang ini kedepannya. “Nah kita coba kembangkan bawang di kawasan
ini, dan perikanan di kawasan Margasari, kenapa di kawasan Margasari
karena ada informasi bahwa pakan ternak ikan bisa di buat dari kelapa
sawit yang banyak di tanam di kawasan itu, “katanya.
Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Tapin,
H.Masraniansyah mengatakan, sangat optimis dengan hasil panen perdana
bawang merah percontohan ini. Kedepannya diharapkan petani di Tapin
mendapatkan keuntungan yang tinggi hingga dapat mensejahterakan petani.
Saat ini hasil panen perdana dari tanaman bawang merah di kebun
percontohan di atas lahan seluas 5 hektar itu hasil kering umbi 11,4 ton
bawang merah basah, dan setelah di keringkan menjadi 8,6 ton bawang
merah kering. “Di tahun 2014 nanti pihaknya mengusulkan akan
mengembangkan bawang merah ini dengan memperluas areal tanam dari luas 5
hektar menjadi seluas 30 Hektar di Tamponang ini, kita perluas tanaman
bawang ini secara perlahan namun pasti, “katanya.
Selain itu, dalam acara tersebut juga dilakukan dialog antara
Bupati Tapin bersama petani dan kelompok tani bawang di kawasan itu.
Setelah dialog tanya jawab, Bupati Tapin langsung menginstruksikan
kepada Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Tapin
untuk memberikan bantuan alat pertanian berupa alat multifator pertanian
bawang sebanyak 5 unit di kawasan ini, dan kita upayakan juga untuk
penyediaan obat untuk tanaman bawang ini kendati dikatakan hanya
terdapat di Sulawesi dan Madura pulau Jawa.
Sumber : http://www.tapinkab.go.id/content/bupati-tapin-panen-bawang-merah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar